Saat hati dan pikiran anak dalam keadaan emosional yang baik, maka apapun yang dipelajari anak akan mudah diingatnya. Emosional Anak dipengaruhi oleh lingkungan sekitar anak baik rumah maupun sekolah.
Orang tua bermitra dengan Guru dapat berperan aktif dalam membantu anak untuk mengelola emosi diri. Berikut cara membantu anak dalam mengelola emosi diri :
1. Bantu Anak Mengenali Emosi dirinya
Langkah awal anak dapat mengenali dan mengindentifikasi emosi dirinya, seperti senang, sedih, marah, kecewa. Selain dengan menjelaskan apa yang dirasakan, guru maupun orang tua dapat menjelaskan akibat atau yang terjadi jika perasaan emosi senang, marah, kecewa atau sedihnya muncul. Salah satu caranya yaitu menunjukkan gambar yang mewakili emosinya atau menuangkan perasaannya dalam sebuah gambar. Selain itu anak dapat menceritakan isi hatinya dari hasil gambar anak.
2. Membicarakan emosi Guru atau orang tua kepada anak
Memberitahukan berbagai emosi yang dirasakan guru atau orang tua juga menjadi cara melatih kecerdasan emosional anak. Ungkapkan dan tunjukan hal-hal yang membuat hati senang dan bahagia maupun sebaliknya dengan cara yang wajar.
3. Kenali Suasana dan perasaan
Suasana dapat mengubah emosi seseorang. Contoh dengan mengubah suasana anak yang bosan akan bersemangat kembali. Mengubah suasana dapat dilakukan dengan mengganti ruang belajar maupun istirahat atau melakukan kegiatan yang beragam sesuai minat anak.
Latihan kecerdasan emosional akan mendukung anak mengenali dan membedakan emosi dalam berbagai situasi. Guru dan orang tua jangan lupa menanyakan bagaimana perasaan anak dalam situasi tertentu.