Dapatkan ribuan bahan ajar PAUD sesuai Kurikulum Merdeka!

Memasuki usia 2 tahun, anak mulai dapat menerima Pendidikan formal. Metode pengajaran yang diberikan kepada anak-anak tersebut haruslah efektif dan efisien, karena anak-anak paud memiliki karakter yang aktif dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, dibutuhkan cara yang menyenangkan dan tidak membosankan untuk mengajar mereka. Mengajar anak Paud perlu penanganan yang tepat dan pendekatan khusus kepada anak. Berikut hal-hal yang dapat dilakukan sebagai referensi mengajar anak paud

1. Melalui permainan

Fokus anak di usia dini mereka masih sangat pendek berkisar 10 sampai 15 menit saja. Karena itu tidaklah mudah memberikan pemahaman lisan kepada mereka. Pilihkan permainan yang mengandung nilai edukasi yang tinggi, ciptakan suasana bermain yang menyenangkan untuk anak, disaat bermain bersama tersebutlah edukasi diterima dan dipahami oleh anak, cara ini efektif sehingga nilai-nilai edukasi terekam pada memori anak tanpa paksaan

2. Menyatu dengan alam

Ajak anak berinteraksi dengan alam sekitarnya. Anak bisa secara langsung belajar apa yang ada dan dilihatnya seperti tanaman, hewan dan cara berinteraksi dengan alam. Metode pengajaran ini menjadi pengalaman baru yang menyenangkan anak. Suasana santai, dan segar membawa anak menjadi lebih aktif dan menimbulkan rasa percaya diri pada anak.

3. Dengan metode menyanyi

Metode bernyanyi diiringi gerakan yang sesuai dan khas anak-anak  membuat mereka lebih mudah mengingat materi yang disampaikan. Maka dari itu bernyanyi menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengajar anak paud. Menyanyi akan membuat mereka mejadi lebih bersemangat, Bahagia dan diwaktu inilah mereka bisa belajar warna, berhitung, huruf atau bahkan nilai-nilai sosial emosional yang mudah diserap, dipahami dan diingat oleh sang anak.

4. Belajar dalam kelompok

Belajar dengan kelompok membangun gairah mereka untuk belajar dibanding belajar sendiri. Bisa dengan permainan edukatif yang dimainkan berkelompok seperti permainan kartu kembar. Sering kali anak-anak lebih terpacu untuk berkompetisi positif sehingga mereka menjadi lebih berfikir maju. Suasana belajar kelompok yang nyaman akan membuat mereka belajar kekompakan dan  bekerja sama dalam tim. Ini bisa menjadi pengalaman pertama untuk mereka terlibat diskusi dan bertukar ide dengan temannya.

5. Menggunakan alat peraga

Anak-anak cenderung mudah menangkap hal-hal baru dari visualisasi mereka, alat peraga efektif memancing daya Tarik anak untuk bisa fokus pada media tersebut. Sehingga proses pembelajaran bagi mereka terasa lebih menyenangkan dan tidak membosankan.

6. Di ulang-ulang

 Ulangi materi menyenangkan yang sudah dilewati bersama anak dengan tujuan agar akan semakin hafal, terbiasa dam tidak membebani. Pengulangan ini juga membantu menguatkan memori anak. Dengan demikian akan akan lebih paham dan siap menerima materi pembelajaran baru .  

7. Memberikan contoh langsung

Anak adalah sponge yang sangat mudah menyerap dan mencontoh apapun yang ada disekitatnya. Dengan memberikan contoh langsung anak akan melihat gambaran yang sebenarnya diinginkan atau harus dilakukan. Apa yang mereka lihat dan mereka dengar langsung menjadi proses pengamatan bagi mereka. Pada tahap ini pendidik boleh melakukan proses pembetulan secara langsung saat anak sedang mempraktekan apa yang mereka lihat dan dengar.

8. Bermain Warna

Dunia anak-anak adalah dunia yang penuh dengan warna warni dan gambar. Sisipkan materi pada aktivitas anak saat mewarnai atau menggambar, hal ini tentu menyenangkan dan meningkatkan kreatifitas anak. Anda bisa menyiapkan lembar kerja mewarnai, menempel kolase, ,menggambar dengan berbagai tema yang sedang diangkat atau sedang disukai anak. Kegiatan ini akan menjadi aktivitas yg efektif mengasah psikomotorik, kognitif, dan seni pada anak.

9. Memberikan hadiah

Sesekali siapkan hadiah kecil untuk anak-anak, tidak perlu dilakukan setiap hari. Hal ini bisa menjadi pemicu anak-anak untuk berkompetisi dan berusaha menjadi yang terbaik. Dengan hadiah, anak-anak menjadi lebih mudah teringat dan memberikan rasa Bahagia bagi sang anak.

10. Mengikuti suasana hati si kecil

Hindari memaksa anak melanjutkan materi saat anak sudah terlihat ngambek, bosan atau bahkan marah. Alihkan perhatiannya sejenak dengan bermain dan berusaha untuk menghibur hatinya

11. Memberikan waktu jeda istirahat

Beri jeda waktu diantara serangkaian materi yang disampaikan. Dengan demikian anak memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan teman dan menyegarkan semangat sehingga mereka siap menerima pengajaran dan materi selanjutnya.

12. Menanyakan pendapat anak

Berikan kesempatan anak memilih buku cerita mana yang ingin mereka baca atau mereka dengarkan. Libatkan anak dalam materi yang diajarkan dengan cara menanyakan pendapat atau memberikan pertanyaan tentang yang dibahas. Gunakan hadiah kecil sebagai pemicu semangat dan rasa percaya diri pada anak. Dengan dilibatkannya anak mereka akan merasa tidak didominasi oleh guru mereka sehingga suasana belajar akan nyaman dan tentunya materi menjadi mudah diterima oleh anak.

13. Rekreasi

Buatlah agenda mengajak anak-anak berwisata edukasi. Kegiatan ini menjadi sangat menyenangkan untuk anak-anak. Mereka dapat belajar melihat alam secara langsung dan materi yang disampaikan akan terasa menyenangkan. Jadwalkan rekreasi secara rutin dengan tujuan objek wisata edukatif dan bermain permainan yang meningkatkan kekompakan dan percaya diri anak.

14. Menjelaskan materi melalui cerita dan dongeng

cerita fabel adalah dunia yang sangat dekat dengan anak.Menceritakan dongeng fabel membantu anak berimajenasi. Menceritakan buku cerita edukatif juga membuat mereka mendapatkan gambaran dari sebuah kegiatan atau kejadian yang seharusnya mereka lakukan atau pelajari. Selanjutnya anda bisa bertanya mengenai respon mereka tentang cerita tersebut sehingga anak bernalar dan menangkap cerita yang baru didengarnya.

15. Masuki dunia anak

Capai hati anak. Jangan segan masuk kedalam dunia mereka sehingga mereka menggangap anda sebagai teman yang menyenangkan dan mereka nantikan. Namun tetap ada waktu instruksi anda harus didengarkan baik oleh mereka.

Mengajar anak paud memang dibutuhkan pendekatan dan ketelatenan yang luar biasa. Baca suasana hati anak sebelum memulai pengajaran, bangkitkan semangat dengan permainan ringan. Jangan segan memuji dan masuk kedunia mereka. Gunakan metode pengajaran diatas untuk menciptakan pengajaran yang menyenangkan dan mencapai hati mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *